MotoGP balik lagi! Kali ini balapan berlangsung di sirkuit San Marino Marco Simoncelli, Italia, kandangnya Valentino Rossi. Harapan besar ditumpukan di pundak pebalap berusia 41 tahun ini. Sayangnya, di seri San Marino 2020 ini Rossi harus lagi-lagi gagal meraih podium di kandangnya sendiri. Juara di seri San Marino kali ini adalah Franco Morbidelli. Sementara posisi kedua diraih Fransesco Bagnaia, dan Joan Mir berada di podium ketiga.
Hasil Balapan MotoGP San Marino 2020: Rossi Gagal Lagi Meraih Podium!
Valentino Rossi pasti kecewa dengan hasil balapan kali ini. Di sirkuit rumahnya sendiri, San Marino, Rossi gagal lagi mencapai podium. Pada MotoGP San Marino 2020 ini, juara pertama diraih oleh Franco Morbidelli. Sementara posisi kedua diduduki Francesco Bagnaia, dan Joan Mir berada di podium ketiga.
Performa Buruk Rossi
Di usianya yang sudah 41 tahun, Rossi mulai menunjukkan penurunan performa. Ia hanya finish di posisi ke-12 MotoGP kali ini. Tentu hasil ini jauh dari harapan para fans Rossi yang sangat berharap bisa melihat idola mereka kembali ke podium di sirkuit rumahnya, Misano. Sayang, impian itu harus tertunda lagi tahun ini.
Morbidelli Juara
Di sisi lain, Morbidelli pantas mendapatkan kemenangannya kali ini. Ia tampil pakong188 sangat konsisten dan luar biasa cepat sepanjang balapan. Morbidelli berhasil menjaga posisi terdepannya dari awal hingga akhir lomba. Ia pun berhak atas 25 poin yang didapatkan sebagai juara MotoGP San Marino, sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemimpin klasemen sementara MotoGP 2020.
Bagnaia dan Mir Menyusul
Dua pembalap lain yang turut melengkapi podium MotoGP San Marino adalah Bagnaia dan Mir. Keduanya sama-sama menunjukkan penampilan impresif sepanjang balapan. Meski tak mampu menyalip Morbidelli, Bagnaia dan Mir pantas mendapatkan posisi kedua dan ketiga. Mereka berdua turut menambah poin klasemen dan semakin mendekati Morbidelli di puncak klasemen.
Morbidelli Juara Di Sirkuit Rumah Rossi
Ketika balapan dimulai, semua mata tertuju pada Valentino Rossi. Sayangnya, pahlawan tuan rumah ini gagal meraih podium di sirkuit rumahnya sendiri. Pemenangnya adalah Franco Morbidelli, rekan setim Rossi di Yamaha Petronas. Morbidelli berhasil menyelesaikan balapan dalam waktu 41 menit 54,361 detik. Ia unggul 2,592 detik dari Francesco Bagnaia di posisi kedua, dan 5,127 detik dari Joan Mir di tempat ketiga.
Bagi Morbidelli, kemenangan ini sungguh berarti. Ia mengaku senang bisa meraih kemenangan pertamanya di MotoGP di hadapan penonton Italia. Apalagi ini terjadi di sirkuit favoritnya, Misano World Circuit Marco Simoncelli, yang juga merupakan rumah bagi idolanya, Valentino Rossi. “Saya sangat bahagia. Ini adalah kemenangan saya yang pertama di depan penonton Italia di sirkuit favorit saya, di mana saya selalu bermimpi untuk menang,” ujarnya.
Sementara itu, Rossi hanya mampu finish di posisi ke-12. Meski demikian, Rossi tetap optimis dan berharap bisa meraih hasil lebih baik di balapan berikutnya di Catalunya, Spanyol dalam dua pekan mendatang. “Saya kurang cepat dan kesulitan menemukan ritme ku. Saya berharap kami dapat bekerja keras untuk memperbaiki semuanya di Barcelona dalam dua minggu,” kata Rossi.
Bagnaia Dan Mir Lengkapi Podium San Marino
Kemenangan pertama di MotoGP buat Franco Morbidelli! Pembalap Petronas Yamaha SRT itu berhasil memenangi balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Internasional Marco Simoncelli, Minggu (13/9/2020). Morbidelli yang start dari posisi keempat berhasil menyalip tiga pembalap di depannya dan finish di posisi pertama.
Bagnaia mencatat rekor
Pembalap Ducati Pramac Racing, Francesco Bagnaia, berhasil mencatatkan hasil terbaiknya dengan finish di posisi kedua. Hasil ini merupakan podium pertamanya di MotoGP. Bagnaia yang start dari posisi kelima berhasil menyalip tiga pembalap di depannya dan finish 1,5 detik di belakang Morbidelli.
Mir melengkapi podium
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, berhasil melengkapi podium San Marino dengan finish di posisi ketiga. Mir yang juga masih berusia 23 tahun ini mampu bersaing dengan pembalap senior lainnya. Ia hanya tertinggal 0,4 detik dari Bagnaia.
Sayang sekali, Valentino Rossi yang merupakan idola tuan rumah harus puas finish di posisi kedelapan. Meski demikian, penampilan Rossi di balapan kali ini patut diacungi jempol. Di usianya yang sudah 41 tahun, ia masih mampu bersaing dan menyalip beberapa pembalap muda untuk meraih poin.
Harapan Tinggi Penonton Untuk Rossi Musnah Lagi
Para penggemar MotoGP di Sirkuit San Marino pasti berharap banyak pada Valentino Rossi. Pria berusia 41 tahun ini adalah legenda sekaligus idola di dunia balap motor. Apalagi, San Marino adalah tanah kelahiran Rossi. ### Sayangnya, harapan penonton untuk melihat Rossi naik podium di sirkuit kandangnya harus pupus lagi.
Rossi gagal finis di posisi tiga besar. Ia harus puas finis di urutan ke-10. Padahal, di MotoGP sebelumnya di Styria, Rossi sempat finis ketiga. Penampilannya kali ini tentu mengecewakan penggemar yang berharap banyak padanya.
Juara pertama jatuh kepada pembalap muda Franco Morbidelli. Ia berhasil menyalip Francesco Bagnaia di lap terakhir. Bagnaia yang sempat memimpin hampir sepanjang balapan harus puas finis kedua. Sedangkan Joan Mir dari Spanyol berhasil naik ke podium dengan finis ketiga.
Sayang, legenda seperti Rossi sepertinya mulai kehilangan sentuhan emasnya. Usia yang sudah lanjut membuat staminanya menurun. Ia kesulitan bersaing dengan pembalap muda yang lebih energik seperti Morbidelli dan Mir. Meski begitu, kehadiran Rossi tetap dinantikan penggemar. Ia masih menjadi magnet yang menarik perhatian penonton MotoGP, terlepas dari hasil balapannya.
Sirkuit MotoGP selanjutnya adalah Catalunya, Spanyol. Apakah Rossi masih sanggup bangkit dan kembali naik podium? Atau justru semakin tersingkir oleh dominasi pembalap muda? Kita saksikan saja di MotoGP Catalunya nanti.
Mengapa Rossi Tak Bisa Meraih Podium Di MotoGP San Marino?
Valentino Rossi memiliki harapan besar untuk mencapai podium di sirkuit rumahnya, Marco Simoncelli di San Marino. Sayangnya, pada seri MotoGP San Marino 2020 ini, Rossi gagal meraih podium. Ada beberapa alasan mengapa Valentino Rossi tidak bisa mencapai podium.
Masalah dengan ban dan setup sepeda motor
Ban dan setup sepeda motor adalah kunci utama untuk performa balapan. Saat balapan, Rossi tampak kesulitan mengendalikan motornya karena setup yang kurang sempurna. Selain itu, pilihan ban yang digunakan Rossi juga tidak cocok untuk kondisi trek di San Marino sehingga membuatnya kehilangan waktu dan kecepatan saat melintasi tikungan.
Kualifikasi yang buruk
Rossi hanya mampu memulai balapan dari posisi ke-16. Dengan posisi awal yang buruk, sulit bagi Rossi untuk mengejar para pembalap di depannya dan meraih podium. Meskipun Rossi berhasil naik ke peringkat ke-5, jaraknya dengan para pembalap di depan terlalu jauh untuk diraih.
Kesalahan strategi tim
Strategi tim yang digunakan untuk balapan ini juga dinilai kurang tepat. Tim gagal memperkirakan kondisi trek dan cuaca dengan baik sehingga pilihan ban dan setup motor menjadi kurang optimal. Selain itu, tim juga terlambat memanggil Rossi untuk pit stop yang menyebabkan Rossi kehilangan banyak waktu di trek.
Usia Rossi yang semakin tua
Di usia 41 tahun, kemampuan Rossi sebagai pembalap tentu tidak seperti saat masih muda. Meski pengalaman dan keahlian Rossi tidak diragukan lagi, faktor usia tetap berpengaruh pada stamina dan refleks yang dibutuhkan saat balapan berlangsung. Hal ini mungkin juga menjadi salah satu penyebab Rossi sulit bersaing dengan pembalap muda lainnya.
Conclusion
Jadi, begitulah hasil balapan MotoGP San Marino 2020. Sayang sekali Valentino Rossi gagal lagi meraih podium di sirkuit kandangnya sendiri. Tapi jangan khawatir, masih ada balapan-balapan MotoGP lainnya di musim ini. Tetap semangat mendukung Valentino Rossi! Siapa tahu di balapan berikutnya dia bisa tampil apik dan meraih posisi teratas di podium. Pokoknya, terus pantau perkembangan MotoGP musim ini, ya. Siapa tahu kejutan menanti di balapan selanjutnya!